Jangan Terbodohi Oleh Jalan Cintamu Sendiri



Pernah merasakan jatuh cinta? Pasti pernah dong, udah pada gede masak gak pernah hehehe. Pasti semua pernah merasakan yang namanya jatuh cinta, iya kan? Hayo lo ngaku! Ngaku gak! Gua jedotin tembok nanti kalau gak ngaku, maksa amet ni bocah wkwkwkwk.

Ketika jatuh cinta semuanya terasa indah sekali, kalau kata orang mah tai kucing rasa coklat. Tapi ya jangan terus lo bawain tai kucing si doi hehehe. Kan itu gambaran perasaan orang yang sedang jatuh cinta, masak si doi lo bawain tai kucing hehehe.

Melihat orang yang dicintai hati berbunga bunga, badan gemeteran, kringat bercucuran, kencing di celana, woy lo lihat orang yang lo cinta apa lihat kuntil anak, kok segitunya pake acara ngompol segala hehehe. Kalau lagi berdua-duaan dunia bagaikan milik berdua yang lain mah ngontrak. Wajar gak sih orang terlalu jatuh cinta? Wajar dong, ingat ada tapinya.

Asal kita tau batas ya, pembaca kan pinter masak gak tau batas hehehe. Kalau sampai keterlaluan juga bisa berbahaya, iya kan? Kenapa? Karena seseorang bisa melakukan apa saja demi orang yang dicintainya. Misalnya pacar minta jemput, berangkat. Pacar minta uang, kasih. Pacar minta wik wik? Eits tunggu dulu, ini yang nulis otaknya mesum anjir wkwkwk. Maaf bos nglawak dikit, gak papa kan ya hehehe.

Lanjut ya, ini masuk bagian yang serius lo ya, dibaca, dicerna, dan difahami. Jangan seperti dia yang gak faham-faham kan gua jadi halu hehehe. Sudah terlalu sering saya mendengar cerita dari para sahabat yang mengurai air mata dalam mencari sang pujaan hati yang kelak akan menjadi imam/makmum mereka.

Jalan apa yang telah mereka tempuh dan lalui demi menyempurnakan separuh agamanya. Menikah kan untuk menyempurnakan separuh agamanya, gua tau itu ya dari pak totok hejehe. Soalnya temenku ada yang lagi tergila-gila, eh kok tergila-gila sih, emang Mbaknya lagi gila ya hehehe. Bercanda Mbak maksud aku mah lagi tersepona, eh salah lagi kan nulisnya, terpesona maksudnya hehehe.

Kok sampai situ sih nulisnya, lanjut serius ya hehehe. Mengapa manusia rela menjadi BODOH jika sudah menyangkut perkara jodoh? Saya sungguh heran, soalnya saya sendiri juga gitu hehehe. Kok buka aib sendiri anjir hehehe, aku kan jadi malu.

Ya mungkin karena kita terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang. Tuhan tentu akan marah jika cinta kita terhadap hambaNya melebihi cinta kita kepada diriNya, maka sia-sialah perjuangan kita. Libatkan Tuhan dalam setiap hubungan kita. Senantiasa ingat bahwa Tuhanlah sang maha pembolak-balik hati.

Sekuat apapun kita berusaha, sekuat apapun kita berkomitmen jika Tuhan melihat cinta kita yang melampaui batas hingga melupakan diriNYa, yakinlah semuanya akan berbalik arah.

1 Comments

Previous Post Next Post