Tuhan harimu kini sudah berganti lagi, di pagi ini aku berharap suatu hari nanti ketika ku buka mata ini, aku ingin melihat bidadari nan elok rupawan yang kulihat untuk bangun di pagi hari. Tapi Tuhan, mengapa hingga hari ini engkau belum juga mempertemukanku dengan sang tambatan hati. Usia ini hampir 25 tahun tinggal menghitung hari. Sampai kapan Tuhan engkau biarkan diri ini menjalani hidup sendiri.
Tuhan aku ingin hidup seperti teman sejawatku yang sudah membangun keluarganya sendiri. Kuharap kau kabulkan permintaanku di pagi ini, setiap kali ku lihat orang yang sebaya denganku bersendagurau dengan keluarga kecilnya, hati ini merasa iri. Hati ini selalu bertanya-tanya, kapan aku bisa seperti mereka? Yang sudah bisa menyempurnakan agamanya.
Tuhan, hati ini selalu merintih kepadamu, ingin di pertemukan jodoh terlebih dahulu ketimbang engkau pertemukan dengan ajalku. Aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi kepala keluarga, agar bisa mengamalkan ilmu yang kudapatkan dari pesantren kepada anak istriku jua.
Tuhan aku pinta tolong segera di ACC doa dan harapanku ini, sekian dari hamba mu.